Control Panel Hosting

 

          Control Panel Hosting

Mengevaluasi Control Panel Hosting

Hosting atau yang biasa disebut juga dengan web hosting adalah penyewaan server yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data - data yang  sehingga data tersebut dapat diakses melalui internet. Data tersebut dapat berupa teks, gambar, video atau bahkan program yang berisi ke semua hal tersebut yang bisa kita sebut dengan website.

Pembahasan


Control Panel Hosting

adalah alat yang digunakan untuk mengatur segala macam pengaturan yang ada pada hosting. Beberapa fungsi control panel hosting antara lain


  • mengelola email akun (menambah, menghapus, ataupun mengubah)
  • mengupload file ke server yang berada pada hosting
  • instalasi software pada server
  • memasang password pada sebuah directory yang ada di server
  • melihat statistik web (jika hosting digunakan untuk keperluan website) 

dan masih banyak lagi.

Control Panel Hosting sekarang sudah memilki tampilan user interface yang memudahlkan pengguna untuk mengubah pengaturan server dengan beberapa klik saja. Berbeda dengan sebelumya semua pengaturan akan memerlukan waktu yang banyak. Dengan adanya graphical user inferface di control panel hosting, pengguna cukup melakukan klik pada menu yang diinginkan dan mengganti setting sesuai dengan kebutuhan.

Jenis-Jenis Control Panel Hosting

Control panel hosting yang tersedia saat ini sangat beragam, diantaranya ialah:


  • cPanel
  • Plesk
  • Ensim
  • Direct Admin
  • SPanel
  • GPLHost
  • VHCS.
  • Virtualmin / Webmin

Control hosting yang paling banyak digunakan di Indonesia ialah cPanel dan Plesk. Dan diantara berbagai macam controp panel tersebut ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.

Jika kita membeli web hosting, biasanya control panel tersebut sudah disediakan oleh penyedia web hosting, kecuali paket hosting yang tidak dimanage yang biasa kita temukan di penyedia hosting luar, seperti unmanage VPS.



Tak hanya pengelola hosting, jika kita membeli paket hosting reseller, juga ada yang namanya WHM yang fungshinya untuk membuat paket-paket space dan bandwith yang disewakan kepada user lain atau kepada klien. WHM ini memiliki otoritas lebih tinggi dibandingkan dengan control panel yang digunakan oleh user atau pemilik website.

Modul-Modul Control Panel Hosting:
Biasanya control panel hosting berisi modul-modul antara lain:


  • Web server (misalnya Listpeed, Apache, Nginx, IIS)
  • DNS Server
  • Mail server dan spam filter
  • FTP server
  • Database
  • File manager
  • System monitor
  • Web log analysis software
  • Firewall

Tips memilih control panel hosting
Yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih control panel hosting yang akan digunakan:


  • Antarmuka pengguna yang mudah dikelola. Control panel harus menyediakan antarmuka pengguna yang mudah dikelola sehingga pengguna dapat mengelola semua aspek dari hosting mereka dengan mudah.
  • Platform bebas.Sebagian besar contol panel tersedia secara online yang dibuat untuk server berbasis Linux. Jika situs web yang Anda buat dikodekan di asp.net yang berfungsi baik dengan sistem Windows, maka Anda harus memilih control panel yang berfungsi di server Windows.
  • Memiliki dukungan dan Forum. Jika panel kontrol dipasang di server, pengelolaan layanan dilakukan oleh control panel itu sendiri dan sangat penting untuk mendapatkan support jika ada masalah.
  • Fitur dan dukungan Perangkat Lunak.  Penting bahwa control panel mendukung semua perangkat lunak atau fitur yang diperlukan yang harus diinstal di server.
  • Efektivitas biaya. Jika Anda tidak mampu membayar untuk mendapatkan contol panel, maka Anda bisa memilih control panel gratis. Pilihan yang paling populer ialah Virtualmin / Webmin. Namun jika Anda ingin mendapatkan control panel berbayar yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan menawarkan dukungan teknis yang bagus jika membutuhkan bantuan, maka pilihan terbaik ialah cPanel, Plesk, dan DirectAdmin.
  • Pembaruan Stabilitas dan Keamanan. Stabilitas dan keamanan server merupakan faktor yang sangat penting yang akan mempengaruhi bisnis Anda jika tidak dikelola dengan benar. Sangat penting menggunakan server dan control panel yang stabil dan tidak menyebabkan downtime yang tidak perlu bagi pengguna.

   Mengkonfigurasi Control Panel Hosting



Disini saya ingin melanjutkan materi, pada pertemuan kali ini saya akan membahas tentang Control Panel Hosting. Apa itu Control Panel Hosting?? pasti masih pada bingung yaa...saya akan menjelaskan di blog saya, supaya kalian paham. Sebelum ke cara konfigurasinya kita harus tau apa yang dimaksud dari materinya. Mari kita bahas yaa...




Control Panel Hosting adalah sebuah aplikasi yang dapat dijalankan melalui browser. Control Panel Hosting ini berfungsi untuk mengatur hosting, seperti membuat atau mengelola database, menginstal website, membuat email, membuat sub domain atau add on domain, dan banyak fungsi lainnya.


Jenis-jenis Control Panel Hosting ada 15 beserta penjelasannya, yakni :
1. WHM/cPanel (berbayar)
    adalah web hosting control panel yang paling populer di dunia. fasilitas ini memudahkan pemilik account hosting untuk mengatur seluruh fasilitas web hosting yang dimilikinya.

2. Webuzo (berbayar & gratis) 
    Webuzo sendiri juga dapa dijadikan salah satuTips memilih Control Panel Untuk Hosting dikarenakan webuzo adalah produk dari softaculous, fiturnya tidak jauh berbeda. webuzo memiliki script auto install. Kekurangan dawi webuzo adalah tidak semua fitur siap digunakan, harus kalian instal satu-persatu tidak mendukung dns cluster.

3. Plesk (berbayar) 
    merupakan kontrol panel hosting berbayar yang tersedia untuk digunakan pada sistem operasi Linux, FreeBSD dan juga Windows, panel ini juga sangat mudah digunakan dalam mengadministrasi sebuah server VPS, tetapi kekurangan dari kontrol panel ini dibandingkan dengan kontrol panel lainya adalah dari segi kecepatannya, hal ini dipengaruhi oleh banyak fitur yang disediakan pada kontrol panel Plesk. Plesk juga bisa digunakan untuk menampung file - file situs yang berbeda nama domainnya dengan cara menggunakan fitur virtual host.

4. DirectAdmin
    DirectAdmin adalah control panel web hosting berbasis web yang dirancang untuk mengelola website lebih murah. DirectAdmin bisa diinstall dibeberapa variant linux seperti Red Hat,Fedora Core, dll.

5. VestaCP (gratis)
    VestaCP adalah aplikasi open source web hosting control panel yang secara default memungkinkan untuk meng-host dan mengelola website dengan mudah pada VPS. Aplikasi ini sangat mendukung untuk bahasa Indonesia. Kekurangan dari VestaCP adalah admin tidak bisa jump langsung ke user.

6. Spanel (berbayar)
Menawarkan layanan hosting dengan server berbasis panel kontrol lain seperti cPanel dan Plesk, masterweb hingga kini masih aktif juga menggunakan Spanel untuk server-server hostingnya maupun banayk server internal/publik lainnya.

7. Kloxo/Kloxo MR (gratis)
    Kekurangan dari KloxoMR adalah banyaknya bugs,autofix yang tidak memperbaiki sebagaimana mestinya.

8. Webmin (gratis)
    Control panel berbasis web untuk administrasi sistem untuk Unix. Kalian dapat melakukan setup Apache, DNS, file sharing dan masih banyak lagi.

9. Anjeti (gratis)
Control panel berbasis web yang bersifat open source. Anjeti sangat cocok digunakan di VPS maupun dedicated server.

10. Zpanel
    Zpanel juga merupakan salah satu panel hosting gratis ( Sekarang berbayar ) yang dapat digunakan untuk VPS Linux, Panel web hosting ini terbilang cukup lengkap dan juga mudah sekali digunakan. Tampilannya yang sangat simple menjadikan panel web hosting ini banyak sekali digunakan oleh banyak web master di seluruh dunia. Selain itu untuk menjalankan panel web hosting ini hanya dibutuhkan memori RAM sekitar 50Mb sampai dengan 80 Mb saja. jadi cukup ringan sekali.

11. ISPconfig
    ISP Config adalah salah satu panel hosting yang bisa didapatkan dengan gratis. Panel VPS Linux yang satu ini sudah termasuk antara lain Apache, FTP, SQL, BIND DNS, Database dan Virtual Server, ISP Config juga mendukung aplikasi web server Nginx. Selain itu panel VPS Linux ini juga dilengkapi dengan fitur multilinguage. Apabila sobat komputer mempunyai VPS dengan sistem operasi Linux seperti Debian, Open Suse, Ubuntu, CentOS dan Fedora, Panel web hosting ini bisa menjadikan pilihan yang tepat.

12. OpenPanel
    Aplikasi ini merupakan platfrom terbuka dimana pengguna atau pengembang lainnya dapat merealisasikan idealnya dengan mudah diatas OpenPanel. Keunggulan dari Open source adalah termasuk antarmuka yang moderen dan bersih yang dibangun secara modular dan terbuka.

13. EHCP
    Easy Hosting Control Panel merupakan panel VPS open source yang memiliki fitur tidak kalah lengkap dengan panel VPS diatas. Dan perlu diketahui bahwa EHCP merupakan panel web hosting yang pertama kali ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Beberapa fitur seperti Multi-server Dan Multi-MySQL, Auto install scripts, Automated backup/restore dan beberapa fitur lainya melengkapi panel hosting yang satu ini.

14. ispCP
ISCP Omega Panel mungkin kedengaran asing bagi kalian. sebenarnya fungsi keduanya sama saja tetap mengarahkan pada yang sama di mana web yang kita taruh, hanya manajemennya yang berbeda.

15. VHCS
VHCS memberikan lengkap otomatisasi hosting yang alat dengan menawarkan keamanan yang signifikan, biaya total-of-kepemilikan , dan keuntungan kinerja lebih bersaing solusi komersial.


Yukk kita mulai saja konfigurasnya. Berikut ini langkah-langkah konfigurasi Control Panel Hosting.
  • Control Panel Hosting Menggunakan Zpanel
Jika kalian belum download  ZPanel, download lah terlebih dahulu Microsoft Visual Studio Runtime di situs http://www.zpanelcp.com/download. Selain itu, dowload lah juga Zpanel Server Stack dan Zpanel Installer. Mulai lah lakukan Proses Instalasi Microsoft Studio Runtime, Zpanel Server Stack, dan Zpanel Installer.


  • Instalasi Microsoft Studio Runtime

    Mengevaluasi Share Hosting Server



Shared hosting merupakan salah satu pilihan popular terutama bagi situs-situs yang baru, pada dasarnya jenis hosting ini bekerja untuk memberikan sumber daya server yang nantinya akan digunakan oleh beberapa situs web yang memiliki layanan sama. Penjelasan lebih luasnya lagi adalah bahwa shared hosting ini memberi layanan dengan account hosting yang diletakan bersama-sama beberapa account lainnya didalam satu server yang sama sehingga dalam kinerjanya akan memakai servis bersama.

Ketika seseorang telah memutuskan untuk membuat sebuah situs website maka hal pertama yang harus dilakukan untuk mengelolanya adalah dengan memilih tempat siapa dan mana yang akan dijadikan sebagai penyedia layanan hosting sebuah situs website. Langkah selanjutnya setelah memeutuskan tempat maka pengguna diminta untuk memilih paket hosting yang tersedia pada layanan hosting, pada umunya ada 5 yaitu shared hosting, VPS, cloud hosting, wordpress hosting dan dedicated server hosting.

Kelebihan dan Kekurangan dari Shared Hosting
Dalam penggunaan layanan hosting pasti memiliki kelebihan dan kekurangan di masing-masing jenis hosting yang tersedia, untuk simak beberapa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari shared hosting berikut ini.

Kelebihan Shared Hosting

  • Biaya Murah

Dibandingkan dengan jenis hosting yang lain, shared hosting merupakan pilihan yang paling murah karena pada setiap server pengguna akan berbagi ruang serta sumber daya dengan yang lainnya. Sebagai contoh shared hosting adalah perumpaan ketika seseorang menyewa sebuah kontrakan atau apartemen yang akan digunakan bersama-sama agar lebih menghemat uang karena biaya akan ditanggung bersama-sama.

Pada umunya pengelolaan shared hosting pasti sepenuhnya dipegang oleh penyedia layanan hosting tersebut, oleh karena itu pengguna tidak perlu khawatir lagi mengenai apa pun yang berkaitan dengan kinerja layanan hosting dan hanya melakukan pengelolaan terhadap situsnya. Dengan hanya memfokuskan pada pengelolaan saja maka pengguna akan lebih menghemat waktu karena tidak perlu repot lagi untuk mengurusi kinerja server dan juga menghemat biaya.


  • Penggunaan Mudah

Didalam layanan shared hosting pengguna akan dimudahkan karena nanti semua operasional server akan diambil ahli oleh penyedia layanan sehingga bagi para pemula yang tidak memiliki pemahaman mengenai pemograman masih tetap bisa untuk mengelola situs web atau blognya. Namun saat nanti web atau blog pengguna layanan shared hosting sudah mempunyai jangkauan yang luas dan pengunjung yang luar biasa banyaknya, maka perlu untuk mengganti layanan hosting ke VPS atau dedicated web server.

Alasannya adalah karena kembali lagi menyesuaikan pada kebutuhan dimana untuk web yang sudah besar dan memiliki banyak pengunjung lebih cocok dengan layanan hosting yang lainnya, jika pengguna masih menggunakan shared hosting maka situsnya akan berdampak pada situs lainnya didalam server yang sama dan pengaruhnya bisa membuat error atau down time. Selanjutnya jika pengguna sudah mengganti layanan hosting maka harus belajar pengetahuan mengenai pemograman.


  • Administrasi dan Pemeliharaan Server Mudah

Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa shared hosting sangat cocok bagi pemula yang baru memiliki pemahaman mengenai dunia web dan layanan hosting. Dengan menggunakan jenis hosting ini pengguna lebih difokuskan pada pembelajaran mengenai blog ataupun website yang sedang dibangun, namun hal ini hanya sementara waktu karena pengguna harus mengganti layanan ketika sudah mengalami traffic pengunjung. Mengenai administrasi dan pemeliharaan server pengguna tidak perlu memikirkannya lagi karena semuanya sudah diambil ahli oleh penyedia layanan hosting.

Sangat Ideal untuk Blog maupun Website Bisnis Skala Kecil
Shared web hosting ini dikatakan sangat ideal untuk pengguna situs blog maupun website bisnis dengan skala yang kecil. Alasannya pertama karena pertimbangan anggaran, hal ini tentu sering terjadi pada seseorang yang memulai bisnis kecil-kecilan dimana untuk mengurangi resiko kerugian yang besar maka seseorang akan lebih menghemat uang terkait anggaran.

Karena shared hosting ini menawarkan layanan dengan harga yang sangat murah maka sangat cocok untuk seseorang yang melakukan bisnis dengan situs blog atau web dengan skala kecil. Lalu alasan yang kedua adalah mengenai pehaman dan kemampuan seseorang dalam mengelola hosting, tentu untuk yang baru terjun di dunia web hosting akan kesulitan untuk menjalankan layanan hosting.

Namun dishared hosting pengguna tidak perlu kesulitan lagi karena semua server akan diambil ahli oleh penyedia layanan hosting tersebut, untuk itu shares hosting sangat ideal bagi pemula blog atau web bisnis kecil.


  • Control Panel yang mudah

Dengan menggunakan shared hosting ini pengguna akan diberi kemudahan dalam hal control panel karena penyedia layanan hosting akan memberika akses yang luas terhadap hal tersebut. Dalam mengelola website atau blog akan lebih mudah lagi karena pengguna sudah memiliki akses control panel, sehingga pengguna akan bisa memanfaatkan banyak fitur yang tersedia misalnya ketika akan mengunggah file ataupun gambar akan lebih lancar dan mudah serta untuk memudahkan pengguna yang ingin melihat statistic apapun yang berkaitan dengan web atau blognya.

Email akan masuk pada akun email pengguna
Sudah kita ketahui bahwa penggunaan layanan shared hosting ini adalah dilakukan bersama-sama dengan berbagi server pada pengguna lain. Namun tidak perlu khawatir mengenai email yang dikirim untuk pengguna akan masuk pada email pengguna bukan semua email yang masuk pada layanan server yang sama.

Kekurangan Shared Hosting

  • Area Kontrol Terbatas pada Server

Pengguna pada layanan shared hosting ini hanya memiliki ruang yang sedikit terkait akses ke server sehingga kontrolnya sangat terbatas sekali. Hal ini terjadi karena dalam layanan hosting ini kepemilikan akses penuh hanya dimiliki oleh administrator penyedia layanan hosting, jadi untuk pengelolaan semua akun server diambil ahli juga dan pengguna memiliki akses yang sedikit.


  • Memungkinkan Terjadinya Crash

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa jenis layanan shared hosting ini adalah yang menggunakan banyak pengguna di dalam satu server, dengan hal tersebut tentu sudah tidak heran lagi jika sewaktu-waktu akan terjadi crash. Adanya beban yang berat terutama jika sedang ada traffic akan berpengaruh terhadap kinerja situs web atau blog pengguna lainnya dan akhirnya terjadi gangguan layanan atau crash.


  • Keamanan yang kurang

Dalam shared hosting yang memberi ruang yang luas dalam satu server, akan lebih rentan terhadap penyalahgunaan akses atau fitur lainnya yang sangat sensitive. Denga hal tersebut pasti akan banyak memunculkan masalah pada server dan bahkan akan terbuka celah dari keamanan yang dipasang.


  • Penggunaan Sotware lain terbatas

Pengguna shared hosting tidak bisa mendapatkan akses dalam menggunakan atau menjalankan software lain selain yang telah ditawarkan oleh penyedia layanan hosting.

Demikian informasi mengenai shared hosting yang merupakan salah satu layanan hosting paling diminati oleh para pemula. Penjelasan diatas pun juga mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada pada layanan shared hosting.

    

Pengertian VPS, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Hosting Website

Banyak website yang kamu kunjungi berada pada satu server yang sama? Situs-situs tersebut seringkali disimpan pada sebuah Virtual Private Server (VPS). Jika kamu sudah berpengalaman dalam membuat website, mungkin kamu pernah mendengar istilah VPS. Tapi, apa itu VPS? Apa saja fungsi, kelebihan, dan kekurangan VPS?

Di artikel ini, kamu akan belajar segalah hal yang perlu kamu ketahui tentang VPS. Yuk, langsung kita bahas.

Daftar Isi  Buka 

Pengertian VPS

Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah server virtual pribadi yang keseluruhan teknologi dan kemampuannya digunakan oleh satu pengguna saja, sehingga tak ada pengaruh dari pengguna lain. Berbeda dengan pengguna server bersama (shared hosting), seorang pengguna VPS dapat mengubah berbagai pengaturan dan konfigurasi dari server tersebut sesuai kebutuhannya.

Jika dibandingkan dengan shared hosting, VPS menawarkan kualitas jaringan yang lebih stabil dan aman karena semua resource yang ada pada server hanya dapat diakses oleh satu pengguna saja.

Pada umumnya, VPS sering digunakan oleh pemilik website dengan traffic mengenah-tinggi yang sudah melewati batas yang ditawarkan oleh layanan shared hosting.

Baca juga: Pentingnya VPS untuk Website dengan Kapasitas Besar

Tetapi jangan salah, memiliki virtual private server bukan berarti kamu dapat mengakses keseluruhan server. Fungsi VPS adalah menciptakan ruang virtual pribadi untuk satu pengguna dengan membagi sebuah server menjadi beberapa ruang virtual yang tak terhubung satu sama lain. Ilustrasi di bawah ini adalah gambaran sederhananya.

VPS adalah

Fungsi VPS

Setelah kita membahas tentang apa itu VPS, mari kita bahas fungsi atau kegunaan dari VPS. Berikut ini adalah beberapa fungsi VPS yang paling sering diterapkan oleh para penggunanya:

1. Server Website

Sebagian besar pengguna memfungsikan VPS sebagai server untuk sebuah website atau disebut juga dengan web hosting. Pada umumnya, website dengan volume traffic kecil tidak memerlukan resource yang terlalu besar. Artinya, website dengan volume kecil sering menggunakan shared hosting dan bukan VPS.

Tetapi ketika website tersebut sudah memiliki traffic yang cukup besar, seringkali pengelola website tersebut akan beralih ke VPS yang memiliki resource dan spesifikasi hardware yang lebih memadai dibandingkan shared hosting.

2. Sebagai File Hosting

Kegunaan lainnya dari VPS adalah sebagai file hosting. Lalu, apa itu VPS file hosting?

Selain untuk menyimpan file halaman website, VPS juga dapat digunakan untuk menyimpan file pribadi agar dapat diakses secara online melalui koneksi internet.

Sebagian besar layanan shared hosting melarang pengguna untuk menyimpan file pribadi yang tidak terkait dengan website karena dapat membebani server.

Tetapi jika kamu menyewa sebuah VPS, kamu dapat menggunakannya untuk meyimpan file pribadi karena resource untuk server virtual tersebut sudah sepenuhnya menjadi hak guna kamu dan tidak akan berdampak terhadap penyewa lain.

3. Server untuk Remote Desktop

Apa itu VPS untuk remote desktop? Pada dasarnya, pengguna dapat memfungsikan VPS sebagai komputer jarak jauh yang dapat mereka gunakan kapan saja dan di mana saja.

Beberapa pengguna bahkan sering mencoba menggunakan VPS untuk menambang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. Tetapi sebagian besar penyedia layanan VPS melarang penggunaan server untuk mining karena risiko kerusakan hardware yang lebih tinggi.

4. Sebagai Layanan VPN

Beberapa pengguna memfungsikan VPS mereka sebagai sebuah server untuk Virtual Private Network (VPN). VPN sendiri adalah sebuah jalur koneksi pribadi yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah terdaftar dan memiliki akses.

5. Untuk Hosting Aplikasi

Para developer seringkali menyewa VPS untuk dijadikan hosting aplikasi buatan mereka. Sebagai jenis web hosting yang memiliki kapasitas besar dan hardware dengan spesifikasi tinggi, VPS tentu menjadi sebuah solusi hosting yang tepat untuk aplikasi mobile

6. Sebagai Backup Server

Fungsi VPS lainnya adalah sebagai server cadangan. Para pengelola website, aplikasi, dan database seringkali menyewa layanan VPS sebagai server cadangan untuk menghindari kehilangan data. Dalam lingkup server dan database, kehilangan data sering terjadi karena kesalahan konfigurasi, hacker, percobaan software baru, dan berbagai hal lainnya.

Maka dari itu, VPS dapat digunakan sebagai server cadangan ketika server utama kehilangan data atau mengalami kesalahan yang mengharuskan penghapusan data.

Kelebihan dan Kekurangan VPS

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan VPS yang patut dipertimbangkan sebelum kamu memilih untuk menggunakan VPS.

Kelebihan VPS

Beberapa kelebihan VPS yaitu:

  • Relatif lebih terjangkau dibanding dedicated server.
  • Dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan.
  • Kendali penuh terhadap pengaturan dan konfigurasi server.
  • Akses terhadap layanan pelanggan dari penyedia web hosting.
  • Pilihan pengelolaan VPS: fully managedself-managed, atau on-demand support.
  • Pengaturan lebih cepat dibandingkan dedicated server.
  • Lebih aman dibandingkan shared hosting.
  • Dapat di-upgrade dengan mudah.

Kekurangan VPS

Berikut ini kekurangan VPS:

  • Tidak sekuat dan secanggih dedicated server.
  • Membutuhkan pengetahuan teknis untuk mengatur dan mengatasi masalah.
  • Tidak memiliki kendali penuh terhadap hardware server.

Baca Juga: 5 Control Panel Web Hosting Gratis

Perbedaan VPS dengan Dedicated Server

Jika Anda merasa bahwa Anda memerlukan server yang lebih aman dan fleksibel daripada shared hosting atau reseller hosting biasa, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan VPS atau Dedicated Server. Jangan khawatir, kami akan membahasnya lebih lanjut untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih di antara kedua opsi yang ada.

Berikut adalah perbedaan dan persamaan yang kami kelompokkan berdasarkan tiap karakter baik dari VPS maupun Dedicated Server:

Kontrol

Pada VPS, klien dapat memiliki kendali atas mesin virtual pada cluster dengan mesin-mesin virtual lainnya. Sedangkan pada Dedicated Server, klien memiliki kontrol yang penuh terhadap server fisik tunggal dengan akses admin ke semua sumber daya server yang ada.

Ketersediaan Sumber Daya

Pada VPS, CPU dibagi dengan VPS lainnya, namun menggunakan RAM dan HDD khusus. Sedangkan pada Dedicated Server, tersedia semua daya pemrosesan CPU / RAM & HDD yang ditugaskan ke pengguna tunggal tanpa berbagi ke server lainnya.

Software Customization

Pada VPS, klien dapat akses penuh sebagai admin & dapat melakukan root control. Konfigurasi perangkat lunak bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Hal yang sama berlaku pada Dedicated Server.

Migrasi

Migrasi VPS di dalam cluster lokal dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Sedangkan lewat Dedicated Server, migrasi antara servernya dilakukan terpisah secara fisik dan ini memakan waktu lebih lama.

Skalabilitas

Cloud VPS ini sangat terukur, memungkinkan untuk menambah atau menurunkan RAM, CPU & HDD secara real time tanpa downtime. Sedangkan pada Dedicated Server, intervensi fisik dibutuhkan sehingga upgrade dan downgrade bisa mengakibatkan downtime.

Dengan VPS, Anda tidak perlu menunggu waktu lama jika Anda sudah memutuskan untuk melakukan upgrade maupun downgrade. Sebaliknya, pada Dedicated Server tidaklah mudah untuk melakukan upgrade tanpa memindahkan hardware tambahan yang notabene butuh waktu lebih lagi.

Biaya

VPS murah dan sangat hemat biaya. Anda membayar sesuai dengan apa yang Anda gunakan. Sementara itu, Menggunakan Dedicated Server biayanya lebih tinggi di muka dan ada biaya berkelanjutan lagi. Bisa jadi juga lebih mahal jika sumber dayanya kurang dimanfaatkan.

Deployment

Pada VPS bisa berlangsung cepat, kurang dari 2 menit deployment berlangsung biasanya. Sedangkan pada Dedicated Server, berlangsung lebih lambat, kira-kira memakan waktu 2 jam.

Walaupun waktu instalasi lebih singkat, VPS memiliki fungsi yang mirip dengan Dedicated Server. Anda bisa install apa saja dan konfigurasi apa saja yang menurut Anda paling cocok. Semuanya tergantung pada kebutuhan Anda.

Baca Juga: Tips Optimasi Sumber Daya Cloud Hosting agar Maksimal dan Powerfull

High Availability (HA)

HA mungkin terjadi dengan Cloud VPS. Hal ini dikarenakan datanya tersimpan pada beberapa server, tidak hanya server tunggal. Sehingga kegagalan tidak terjadi pada satu titik terpusat. Sementara, pada Dedicated Server, kemungkinan terbatas untuk HA.

Redundansi terbatas pada level server (dual power supplies, kartu jaringan, CPU, RAID, hot swap array). Hal ini menjadikannya pilihan biaya yang lebih tinggi. HA memerlukan pengaturan sekumpulan server yang akan meningkatkan biaya pembuatan di awal dan biaya pemeliharaannya.

Keamanan

Akses root di VPS memastikan tidak ada yang bisa mengakses data Anda selain pihak yang diinginkan. Perusahaan hosting memiliki hak admin atas cloud mereka sehingga mereka memiliki kontrol secara menyeluruh. Pada Dedicated Server, klien memiliki kontrol penuh atas server fisiknya. Kontrol penuh juga dimungkinkan.

Singkatnya, VPS ini bila dibandingkan dengan Dedicated Server memiliki keunggulan sebagai berikut:

  • Deployment-nya instan sehingga tidak menunggu lama terlebih dahulu
  • Biaya yang dihabiskan untuk entry tergolong rendah atau tidak mahal
  • Biaya yang dikeluarkan secara efektif, Anda bayar untuk apa yang Anda pakai
  • Fleksibilitas dalam artian upgrade atau downgrade dilakukan sesuai kebutuhan Anda
  • Migrasi dapat dilakukan dalam waktu singkat
  • Availability yang tinggi dengan harga terjangkau

Satu hal di mana Dedicated Server memiliki sedikit kelebihan adalah dalam kasus di mana secure belt dan braces security diperlukan. Sebenarnya ini lebih berkaitan dengan masalah peraturan atau kebiasaan daripada masalah keamanannya.

Kesimpulannya, VPS Cloud bisa menawarkan kinerja yang relatif sama dengan Dedicated Server dengan biaya yang lebih murah dan tanpa waktu lama untuk upgrade. Cloud VPS (Virtual Private Server) bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin bergelut di dunia maya tanpa menghabiskan dana secara besar-besaran.

Faktor Penting dalam Memilih VPS

Setelah memutuskan untuk sewa VPS untuk bisnis onlinemu, kamu perlu memperhatikan beberapa aspek penting dari layanan VPS tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih Virtual Private Server:

Kapasitas dan Tipe Penyimpanan

Saat memilih VPS, kamu perlu mempertimbangkan jenis HDD apa yang akan digunakan. HDD (HARD DISK DRIVE) ini adalah piringan yang menjadi media penyimpanan dasar yang non-volatile (data tidak akan hilang ketika perangkat ada dalam keadaan mati) pada komputer.

Pada dasarnya, secara material, HDD adalah piringan metal yang memiliki lapisan magnet. Lapisan itulah yang menjadi tempat penyimpanan data. Secara umum ada tiga tipe utama dari HDD yang tersedia ketika Anda memilih VPS. Berikut adalah tipe-tipe penyimpanan beserta karakteristiknya:

    • SATA: Solid, cakram tradisional yang cukup handal dengan kapasitas penyimpanan yang tinggi tetapi kemampuan baca/tulis datanya lebih lambat. Biasanya digunakan untuk budget hosting terbatas atau backup saja.
    • SAS: Kemampuan yang lebih tinggi dibanding SATA yang dapat beroperasi lebih cepat dengan kinerja baca/tulis yang lebih tinggi dengan kapasitas penyimpanan rendah.
    • SSD: Penyimpanan elektronik tanpa bagian bergerak, sehingga mengurangi kemungkinan kerusakan mekanik. SSD pada umumnya memiliki kecepatan baca/tulis yang jauh lebih tinggi dibanding dengan hard drive bersifat mekanikal seperti SATA atau SAS.

Operating System (OS)

Saat memilih penyedia server, kamu dapat memilih sistem operasi yang akan digunakan pada VPS kamu. Beberapa sistem operasi populer untuk VPS yaitu:

  • Centos
  • CloudLinux
  • Debian
  • Ubuntu
  • Fedora
  • Gentoo
  • Red Hat Enterprise Linux
  • FreeBSD
  • OpenSUSE

Baca Juga: Proses Transfer Domain Mudah dan Tidak Ribet

Backup

Keamanan data adalah hal yang tak tertandingi pentingnya, maka dari itu pilihlah penyedia VPS dengan layanan pencadangan atau cloud backup yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan.

Pencadangan data tak hanya terkait dengan keamanan dan kerusakan data karena masalah hardware, tetapi juga sangat penting dalam mengatasi data yang terhapus secara tidak sengaja.

Lokasi

Lokasi server juga merupakan hal yang tidak kalah penting dalam memilih penyedia layanan VPS. Idealnya, server yang kamu gunakan harus berlokasi dekat dengan mayoritas pengunjung website.

Selain itu, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Teransaksi Elektronik pasal 17 juga mewajibkan semua website yang menyimpan data keuangan dan digunakan untuk menggunakan data center yang berlokasi di Indonesia.

Hosting Server IIX Jakarta

Hosting server Indonesia berupa komputer server yang digunakan untuk menyimpan data, umumnya untuk webpage yang terletak di Indonesia. Biasanya disebut juga sebagai Indonesia Internet Exchange (IIX).

Berikut adalah beberapa implikasi Hosting Server IIX Jakarta:

  • Cepat bila diakses dari Indonesia karena routing-nya tergolong pendek.
  • Tidak dapat dipengaruhi oleh kondisi konektivitas internasional dari ISP Indonesia yang digunakan oleh para klien.
  • Bandwidth internasionalnya relatif lebih kecil, sehingga pengiriman e-mail ke arah mail server luar negeri seperti Yahoo!, Hotmail, dan Gmail tidak secepat hosting server US (dari Amerika).
  • Relatif lebih lambat apabila diakses dari luar negeri.

Penutup

Jadi, apa itu VPS?

Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah solusi alternatif untuk kamu yang ingin memiliki server dengan spesifikasi dan kapasitas tinggi dengan biaya yang cukup terjangkau. Kecepatan dan ketangguhan VPS tentunya lebih sesuai untuk website dengan traffic yang sedang berkembang jika dibandingkan dengan shared hosting.

Salah satu penyedia layanan VPS terbaik di Indonesia adalah Dewaweb. Dewaweb menyediakan layanan VPS dengan pilihan konfigurasi self-managed (dikelola sendiri oleh pengguna), on-demand support (disediakan bantuan jika diminta), dan fully managed (sepenuhnya dikelola oleh Dewaweb). Jadi, kamu dapat menyewa cloud VPS dengan tenang terlepas dari tingkat kemampuan teknismu.

Mengevaluasi Dedicated Server

Menggunakan layanan Shared Hosting atau Cloud Hosting bagi Perusahaan yang konsen terhadap Rahasia dan Keamanan Data Website, Email dan Database adalah bukan solusi yang tepat. Solusi bagi Perusahaan adalah layanan Dedicated Server.

Apa itu Dedicated Server?
Dedicated Server adalah layanan Sewa Server Data Center khusus untuk satu pengguna user atau satu website saja dalam satu server dan perangkat server disediakan oleh Provider Hosting. Layanan Dedicated Server disebut juga Layanan Dedicated Hosting.

Apa Keuntungan menggunakan Dedicated Server?

  1. Lebih Stabil
    Dengan menggunakan Dedicated Server atau Dedicated Hosting maka Anda akan terhindar dari resiko gangguan atau tindakan negatif dari pengguna lainnya karena Anda sudah berada pada Server sendiri bukan Shared Hosting.
  2. Memiliki Akses Penuh pada Server
    Anda akan mendapatkan akses penuh Administrator untuk Windows Server dan akses Root untuk Linux Server.
  3. Bebas Mengelola Server
    Anda bisa mendapatkan kebebasan dalam mengelola server sendiri, melakukan instalasi OS dan Software yang diinginkan, melakukan kostumasi konfigurasi, Firewall dan Backup Data Server.
  4. Pelanggan Prioritas
    Dengan menggunakan layanan dedicated server biasanya Anda akan lebih diprioritaskan dalam hal layanan dan dukungan teknis dan biasanya ditangani oleh support khusus yang beda dengan layanan Shared Hosting.
  5. Untuk Kebutuhan Khusus
    Dedicated Server untuk Anda yang punya Website dengan Traffic yang besar. Cocok untuk Perusahaan dengan kebutuhan khusus akan Performa Server, Rahasia dan Keamanan Data.

Apa kerugian menggunakan Dedicated Server?

  1. Harga yang Mahal
    Harga layanan Dedicated Server tentunya lebih mahal dari layanan shared hosting namun sebanding dengan Fitur dan Fasilitas yang didapatkan.
  2. Butuh Keahlian Khusus
    Dedicated Server tidak cocok untuk pemula karena dibutuhkan keahlian khusus untuk mengelola server secara penuh, harus melakukan update, patch, monitoring, backup, dll.

Demikian pengertian Dedicated Server beserta kegunaannya. Bagi Anda yang memiliki Website dengan Traffic tinggi atau Perusahaan yang konsen terhadap Rahasia dan Keamanan Data maka disarankan untuk menggunakan layanan dedicated server atau dedicated hosting.

Mengevaluasi VPN Server

A. VPN SERVER

VPN (Virtual Private Network) identik dengan sebuah teknologi yang memungkinkan dapat mengakses jaringan lokal melalui internet dengan teknologi tunneling sebagai koneksi private melalui jaringan publik dengan mobilitas tinggi. Dengan VPN dapat membuat jaringan di dalam jaringan yang biasa disebut sebagai tunnel. Beberapa software dan teknik untuk membuat koneksi VPN di antaranya PPTP dan Open VPN.

1. Fungsi Virtual Private Network

berapa fungsi VPN antara lain sebagai berikut.

a. menghubungkan kantor- kantor cabang melalui jaringan public

Perusahaan perusahaan menggunakan VPN, maka tidak perlu membangun jaringan sendiri. perusahaan cukup terhubung dengan jaringan publik seperti internet,sebab hampir semua Kantor Perusahaan pasti memiliki akses internet. dengan demikian bisa dihemat anggaran koneksi untuk berdagang ccabang-cabang

b. Mobile Working

Perusahaan menggunakan VPN, maka pegawai dapat terhubung langsung dengan jaringan kantor secara privat. maka pegawai dapat melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan dari depan komputer tanpa harus berada di kantor. Hal ini menjadi solusi virtual office di zaman mobilitas tinggi seperti sekarang ini.

c. securing your network

Saat ini beberapa vendor seperti Telkom memberikan solusi PN untuk perusahaan- perusahaan namun solusi ini masih kurang aman, karena untuk terhubung tidak memerlukan autentikasi sehingga bila ada penggunaan mengetahui settingan VPN perusahaan tersebut maka dia dapat terhubung ke jaringan perusahaan tapi harus login. misalnya pada Telkomsel VPN hanya dengan mengganti nama APN pada settingan Network maka dia dapat langsung terhubung dengan jaringan dengan nama APN disebut.

d. mengamankan jaringan wireless

Jaringan wireles merupakan jaringan publik yang bisa diakses oleh siapa saja yang berada di jangkauan di wireles. tersebut dengan menggunakan VPN maka user yang terhubung ke WA tulis harus membuat dulu dengan logika VPN server baru bisa menggunakan resource jaringan seperti akses internet dengan dan sebagainya

2. Solusi Virtual Private Network

Beberapa solusi yang ada saat ini, solusi VPN dengan SSL merupakan yang paling banyak digunakan dengan open VPN sebagai aplikasinya. Beberapa solusi VPN sebagai berikut :

a. IPSEC sebagai solusi VPN via IP secure protokol.

Solusi yang sudah distandarisasi tapi paling susah di konfigurasi. Tingkat keamanan yang cukup baik namun dalam implementasinya cukup rumit. Aplikasi yang digunakan yang berbasis open source yaitu Open/Free Swan.

b PPPT sebagai solusi VPN versi awal.

Solusi VPN dengan feature standar di mana jaringan dibangun dengan point to point seperti halnya anda melakukan dial-up pada internet di rumah. Aplikasi OpenSource yang menggunakan PPPT adalah PopTop.

c. VPN with SSL.

VPN with SSL merupakan solusi VPN dengan menerapkan protokol Secure Socket Layer (SSL) pada jaringan tunnel yang dibuat. Solusi ini diawali dengan aplikasi Open VPN.

3. Manfaat VPN (Virtual Private Network)

Beberapa manfaat dari VPN sebagai berikut :

a. Biaya lebih murah

VPN dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk dapat mengatasi permasalahan pembangunan jaringan listrik Line khusus atau pribadi yang memerlukan biaya yang sangat mahal tersebut.

b Fleksibilitas

Setiap user dapat bergabung dalam VPN yang telah dibangun tanpa terbatas jrak dan waktu. Fleksibel itu dapat dicapai apabila user tersebut terkoneksi dengan internet dan mendapat izin menggunakan VPN.

c. Kemudahan pengaturan dan administrasi

Keseluruhan VPN dapat diatur dalam server VPN sendiri,dan untuk dapat digunakan oleh klien,maka perlu di instal aplikasi VPN pada klien.

d. Mengurangi kerumitan pengaturan dengan teknologi tunneling

Dengan adanya tunneling ini,maka tidak diperlukan pengaturan pengaturan lain yang ada di luar tunnel tersebut,asalkan sumber dari tunnel tersebut dapat menjangkau tujuannya.

4. Implementasi VPN (Virtual Private Network)

Beberapa implementasi dari VPN sebagai berikut :

a. Intranet VPN

Intranet merupakan koneksi VPN yang membuka jalur komunikasi pribadi menuju ke jaringan lokal yang bersifat pribadi melalui jaringan publik seperti internet. Dengan melalui VPN jenis ini user dapat langsung mengakses file-file kerja dengan leluasa tanpa terikat tempat dan waktu.

b. Ekstranet VPN

Extranet VPN merupakan fasilitas VPN yang diperuntukkan bagi pihak-pihak dari luar anggota organisasi atau perusahaan, tetapi masih memiliki hak dan kepentingan untuk dapat mengakses data dalam kantor. Pada umumnya user dari VPN dari jenis ini merupakan customer,vendor,partner dan supplier dari suatu perusahaan.

c. Model Remote Access VPN

VPN merupakan sebuah proses remote access yang bertujuan mendapatkan koneksi ke jaringan private tujuannya. Proses remote access VPN tersebut dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan oleh siapa proses remote acces VPN tersebut dilakukan,yaitu sebagai berikut :

1. Client-initiated

Client-initiated merupakan pihak klien yang berinisiatif untuk melakukan sesuatu. Pada VPN jenis ini Ketika sebuah komputer ingin membangun koneksi VPN maka PC tersebut berusaha membangun tunnel dan melakukan proses enkripsi hingga mencapai tujuannya dengan aman. Namun proses ini tetap mengandalkan jasa dari jaringan Internet Service provider (ISP) yang dapat digunakan untuk umum. Client-initiated digunakan oleh komputer komputer umum dengan mengandalkan VPN server atau VPN concentrator pada jaringan tujuannya.

2. Network Acces Server-initiated

VPN jenis ini hanya mengharuskan user melakukan dial-in ke Network Access Server (NAS) dari ISP. Kemudian, NAS tersebut yang membangun tunnel menuju ke jaringan private yang dituju oleh klien tersebut. Dengan demikian,koneksi VPN dapat dibangun dan dipergunakan oleh banyak klien dari manapun,karena pada umumnya NAS milik ISP tersebut memang dibuka untuk umum.

5. Konfigurasi VPN Server PPTP

Sebuah VPN diciptakan untuk membangun koneksi point to point melalui penggunaan koneksi berdedikasi,protokol tunneling,virtual atau enkripsi lalu lintas data. PPTN (Point To Point Protocol) adalah metode untuk menerapkan jaringan pribadi virtual dengan menggunakan saluran kontrol atas TCP dan terowongan operasi GRE untuk merangkum paket PPP. Tujuan penggunaan protokol ini adalah untuk memberikan tingkat keamanan dan tingkat akses remote sebanding dengan produk khas VPN.

a. Langkah Konfigurasi VPN
Lakukanlah langkah berikut ini :
1. root@thoriq:~# apt-get install pptpd
2. root@thoriq:~#nano /etc/pptpd.nonf
3. Localip 192.268.100.2
remoteip 192.168.100.3-238,192.168.0.245
4. Kemudian simpan
5. root@thoriq:~#nano /etc/ppp/pptpd-options
6.Lakukan pencarian pada bagian ms-dns dengan menghilangkan tanda # dan mengganti alamat dns baru. Format yang di gunakan adalah “ms-dns_ _ >ip address serve”
7. ms-dns 192.168.100.2
nobsdcomp
noipx
mtu 1490
mru 1490
8. Selanjutnya di simpan
9. root@thoriq:~# nano /etc/ppp/chap-secrets
10. #service pptpd restart
11. Tunggu hingga muncul pernyataan : [ok] restarting pptpd (via systemctl) : pptpd.service.

b. Langkah uji coba.
Setelqh proses instalasi dan konfigurasi VPN server dengan VPN Client, misalnya menggunakan sistem operasi windows 7. Langkah-langkah sebagai berikut
1. Untuk membuat network VPN client dapat dilakukan menu control panel.
2. Kemudian pilih network and internet
3.selanjutnya , pilih network and sharing center
4. Selanjunya pilih menu set up new connections or network
5.setelah itu pilih connect to a workplace
6. Pilih use my internet connections
7. Setelah itu, dalam menu internet address, masukkan Ip server atau DNS server setelah diisi, k3mudian klik next
8. Masukkan username dan paswordnya yang telah kita konfigurasi di server tadi, lalu centang save this user kemudian klik connect
9. Peoses verifilasi ke VPN server sebagai berikut. Komputer client sudah terhubung ke komputer server, maka pengujian VPN Debian server telah berhasil dilakukan
B. Sistem kontrol dan monitoring
Pada dasarnya, sebuah sistem monitoring melakukan proses pengumpulan data mengenai dirinya sendiri dan melakukan analisis terhadap data-data dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Data yang dikumpulkan merupakan data yang real-time. Sistem yang real-time.yang diperoleh merupakan sebuah sistem dimana waktu yang diperlukan oleh sebuah komputer di dalam memberilan stimulus ke lingkungan eksternal sebagai langkah vital.
Secara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses besar, yaitu proses di dalam pengumpulan data monitoring proses di dalam analisis data monitoring, dan proses di dalam menampilkan data hasil monitoring. Dengan demikian monitoring jaringan identik dengan salah satu fungsi dari manajemen yang berguna untuk menganalisa kelayakan jaringan untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas. Hasil monitoring dapat membantu jika ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada. Monitoring dapat dilakukan dengan standar SNMP,selain load traffic jaringan,kondisi jaringan pun harus dimonitoring,misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan utilitas ping.

1. Dasar-dasar Sistem Kontrol Monitoring Jaringan.

Proses dalam analisis data dapat diwujudkan dalam pemilihan data dari sejumlah data yang telah terkumpul ataupun manipulasi data sehingga diperoleh informasi yang diharapkan. Sumber Sumber data dapat berupa Network traffic,informasi mengenai hardware,dan lain-lain. Sedangkan tahap menampilkan data hasil monitoring menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan terhadap sistem yang sedang berjalan berupa tabel,gambar,kurva,atau animasi. Namun demikian, pada proses analisis data terjadi tiap 1 jam sekali guna menghasilkan informasi yang diharapkan membutuhkan lebih dari satu sampel data,misal untuk nilai rataan data (average) dengan sebanyak 60 sampel data.

2. SNMP (Simple Network Management Protocol) dan MRTG (Multi Router Traffic Grapher)

Kebutuhan terhadap SNMP pada sebuah sistem monitoring disebabkan oleh kebutuhan pemerolehan data monitoring dari sumber daya komputer lain. SNMP pada awalnya hanya dikhususkan pada manajemen jaringan TCP/IP guna melakukan manajemen informasi yang berkaitan dengan IP dan TCP seperti pengubahan dari IP address ke suatu alamat fisik,jumlah data incoming atau going IP datagram,ataupun tabel informasi mengenai koneksi TCP yang mungkin terjadi. Namun selanjutnya berkembang dengan memberikan support informasi pada berbagai protokol jaringan seperti DECne,AppleTalk,dan NetWare IPX/SPX. Daya dukung SNMP bisa terjadi pada berbagai fungsi dalam sebuah multiprotocol routers. Sedangkan MRTG ( Multi Router Traffic Grapher) sebagai aplikasi yang digunakan untuk memantau beban trafik pada link jaringan. MRTG akan membuat halaman HTML yang berisi gambar GIF dalam menggambarkan grafik melalui jaringan secara harian,mingguan,bulanan,bahkan hingga tahunan. MRTG tersedia untuk sistem operasi UNIX dan Windows NT.

SNMP identik dengan Sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk membentuk dan mengatur jaringan komputer nya secara sistematis dari jarak jauh atau dalam satu pusat kontrol saja. Snmp digunakan untuk mengumpulkan informasi dan mengkonfigurasi peralatan jaringan seperti server printer dll. Tujuan utama dari protokol snmp hanya pada satu tujuan saja dan masih digunakan hingga hari ini yaitu melakukan remote management dari peralatan banyak digunakan untuk peralatan di jaringan komputer protokol jenis ini menggunakan transpor udp pada port 161.

a.Komponen dasar SNMP

Sebuah jaringan yang dapat dimainkan menggunakan snmp pada dasarnya memiliki tiga komponen sebagai berikut

1. Manager Devis

2 .agent

3. Network management system atau NMS

b. Versi SNMP
Berapa versi SNMP dijabarkan sebagai berikut
1. SNMP versi 1 (SNMPv1)
SNMP versi 1 adalah implementasi awal dari protokol SNMP. SNMPv1 beroperasi di atas protokol lain seperti usee datagram protocol (UDP), internet pritocol (IP) . Beberapa RFC pertama untuk SNMP, yang sekarang dikenal sebagai simple Network management protocol versi 1, muncul di tahun 1998.
2. SNMP Versi 2
Versi 2 diadopsi secara luas karena ketidaksepakatan mengenak kerangka keamanan di dalam standard. Simple network management protocol versi 2 (RFC 144-1RFC 1452), yang juga di kenal sebagai SNMP v2 atau SNMP v2p,
3. SNMP Versi 3
IETF mengakui simpel network management protocol versi 3 seperti di devinisikan oleh RFC 3411-RFC 3418 (juga dikenal sebagai STD0062) sebagai setandard SNMP Sejak 2004
C. Elemen SNMP
Elemen-elemen SNMP dijabarka sebagai berikut .
1. Manajer
2.Agent
3. MIB (management information Base)
d. MIB di akses menggunakan protokol network-management seperti SNMP. MIB managed objek dan didefinisi oleh identifier.
D. Arsitektur SNMP
framework dari SNMP sebagai berikut.
1.master Agent
Sebuah master agent bergantung pada sub agent untuk memperoleh informasi manajemen dari sebuah fungsi spesifik master agent juga sering disebut sebagai managed objek
2. Sub Agent
Sub agent adalah perangkat lunak yang berjalan pada perangkat yang mendukung SNMP dan mengimplementasikan MIB.
3.Management starion
Management stations pada dasarnya komponen akhir dari arsitektur SNMP dengan fungsinya equivalen dengan clent di arsitektur client-server.

3. Network Monitoring
Network Monitoring system emnggambarkan sebuah system yang terus menerus memonitor jaringan komputer sehingga jika terjadi gangguan dapat secepatnya melakukan notifikasi kepada seorang network atau system administrator.
Faktor penting yang umum di jadikan variabel dalam NMS adalah waktu respon dan ketersediaan (uptime) , dan konsistensi serta reability juga di perhatikan.
Tool monitoring dapat berupa angka ataupun representasi grafik dari kondisi jaringan . hal ini bertujuan untukmenvisualisasikan secara akurat apa yang terjadi, , agar networkadministrator mengetahui lokasi yang memerlukan penyesuaian.

Beberapa manfaat yang dapa di peroleh dari sistem monitoring jaringan adalah sebagai berikut.
a. Penyusup jaringan di deteksi dan disaring .
b. Anggaran jaringan dan sumber daya di justifikasi .
c. Penggunaan jaringan secara layak bisa di tekankan .
d. Virus jaringan dapat mudah dideteksi.
e. Kinerja jaringan bisa sangat di optimisasi.
f. Troubleshooting masalah jaringan sangat di sederhanakan
g. Perencanaan kapasitas lebih mudah .

Tipe tipe kelas tool monitoring
1. Tool pendeteksi
2. Tool Spot Check
3. Tool Trending
4. Tool Monitor realtime
5. Tool penguji throughput
6. Tool Intrusion detection
7. Tool benchmarking
8. Tool monitor nirkabel

Konfigurasi Sistem Kontrol Dan Monitoring

Langkah. Langkah untuk konfigurasi SNMP dan MRTG pada Debian jessie sebagai berikut .
a. Login ke dalam linux debian sebagai root akses pada system .
b. #apt-get install apache2 php5 php5-gd php5-cli
c. #apt-get install snmp snmpd
d. #nano /etc/snmpd.conf
e. Setelah itu lakukan editing
f. Selanjutnya simpan
g. #/etc/init.d/snmpd restart
h. #snmpwalk -v1 -c public localhost system
i. #apt-get install mrtg
j. #cfgmaker public@localhost>/etc/mrtg.cfg
k. #indexmaker /etc/mrtg.cfg>/var/www/mrtg/index.html
l. localhost/mrtg/
m. Tunggu prosesnya hingga beberapa saat (kurang lebih 5 menit). Jika instalasi telas berhasil akan tampil .

Control Panel Hosting

Control panel hosting adalah tool yang akan membuat Anda dapat melakukan manajemen seluruh aspek layanan hosting. Melalui hosting control panel, Anda bisa melakukan beragam pengaturan pada sistem admin yang kompleks dengan hanya melakukan beberapa klik pada interface admin. Sebelum ada hosting control panel, aktivitas tingkat lanjut pada sistem admin dilakukan dalam secara manual.

Selain itu, dibutuhkan waktu yang tidak lama untuk mengerjakan dan melakukan pengaturan tersebut. Beberapa aktivitas tingkat lanjut, diantaranya migrasi server dan pergantian web server dapat dilakukan dengan hanya melakukan beberapa klik. Terdapat banyak hosting control panel yang bisa Anda gunakan, baik yang gratis maupun yang berbayar.

Mengevaluasi Sistem Kontrol Dan Monitoring

Sistem Kontrol Dan Monitoring

Pengertian Sistem Kontrol 

    Sistem kontrol (sistem kendali) telah memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Di samping sangat diperlukan pada pesawat ruang angkasa, peluru kendali, dan sistem kemudi pesawat, sistem kontrol juga menjadi bagian yang penting dan terpadu dari proses – proses dalam pabrik dan industri modern. Sebagai contoh, sistem kontrol sangat diperlukan dalam operasi – operasi di industri untuk mengontrol tekanan, temperatur, kelembaban, viskositas, dan aliran dalam industri proses, pengerjaan dengan mesin perkakas, penanganan dan perakitan bagian – bagian mekanik dalam industri manufaktur, dan sebagainya.
    Karena kemajuan dalam teori dan praktek sistem kontrol, maka sistem kontrol dapat memberikan kemudahan dalam mendapatkan performasi dari sistem dinamik, mempertinggi kualitas dan menurunkan biaya produksi, mempertinggi laju produksi, meniadakan pekerjaan – pekerjaan rutin dan membosankan yang harus dilakukan oleh manusia, dan sebagainya.
    Pengertian sistem kontrol itu sendiri adalah proses pengaturan / pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam suatu rangkuman harga (range) tertentu. Dalam istilah lain disebut juga teknik pengaturan, sistem pengendalian atau sistem pengontrolan. Secara umum sistem kontrol dapat dikelompokkan sebagai berikut :
  1. Dengan operator (manual) dan otomatik.
  2. Jaringan tertutup (closed-loop) dan jaringan terbuka (open-loop).
  3. Kontinu (analog) dan diskontinu (digital, diskrit).
  4. Servo dan regulator.
  5. Menurut sumber penggerak : elektris, pneumatis (udara, angin), hidarulis (cairan), dan mekanis. (kontrol otomatik teori dan penerapan : 1994)
Sedangkan aksi pengontrolan ada enam aksi yaitu :
  1. Dua posisi (on-off).
  2. Proportional.
  3. Integral.
  4. Proportional plus Integral.
  5. Proportional plus Derivative.
  6. Proportional plus Integral plus Derivative. (teknik kontrol automatik sistem pengaturan jilid 1 : 1985)
Pengertian Sistem Monitoring

    Layanan yang melakukan proses pengumpulan data dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki
System monitoring terbagi menjadi dua bagian yaitu :
  • Connection Monitoring
    Teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station dan device target
  • Traffic Monitoring
    Teknik yang digunakan untuk melihat paket sacara actual dari traffic pada jaringan
Tujuan Sistem Monitoring. Untuk mengumpulkan informasi dan data yang berguna dari suatu jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol.

Alasan Sistem Monitoring

    Untuk mengawasi apa yang sedang terjadi di dalam jaringan yang memiliki sejumlah besar client dan host, system monitoring juga berguna untuk menjaga dan mendeteksi jaringan apa bila terjadi suatu kesalahan ataupun error.
SNMP (Simple Network Management Protokol)
    Protocol yang dirancangan untuk memberikan kemampuan memantau dan mengatur jaringan computer secara sistematis, protocol ini juga dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi, dan mengkonfigurasi, peralatan jaringan, seperti
server, printer, hub, switch, dan router di jaringan yang berbasis Internet Protokol (IP), SNMP juga dapat mengumpulkan informasi seperti kondisi CPU, temperature
SNMP memiliki tiga elemen yaitu :

1. Manajer
    Pelaksana dan manajemen jaringan. Pada kenyataan manager ini merupakan computer biasa yang ada pada jaringan yang mengoperasika perangkat lunak untuk manajemen jaringan. Manajer ini terdiri atas satu proses atau lebih yang berkomunikasi dengan agen-agennya dan dalam jaringan. Manajer akan mengumpulkan informasi dari agen dari jaringan yang diminta oleh administrasi saja bukan semua informasi yang dimiliki agent

2. Agent
    merupakan perangkat lunak yang dijalankan disetiap elemen jaringan yang dikelola. Setiap agent mempunyai basis data variable yang bersifat local yang menerangkan keadaan dan berkas aktivitasnya dan pengaruhnya terhadap operasi

3. MIB (Management Information Base)
    Dapat dikatakan sebagai struktur basis data variable dari elemen jaringan yang dikelola. Struktur ini bersifat hirarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variable dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah
Berikut adalah contoh tools monitoring :
  • Angry IP Scanner
  • Nagios
  • PRTG
  • OPMANGER
 Monitoring Jaringan dengan LooK@Lan

    Look@LAN adalah software yang digunakan untuk memonitor, memantau jaringan yang terkoneksi dengan anda, Look@LAN juga menyediakan beberapa fasilitas untuk melihat ip address, status, distance, operating system yang digunakan, hostname, netbios name, netbios user, snmp status dan trap, informasi host sedang offline ataupun online

Fitur-fitur pada Look@LAN
  • Mendeteksi secara otomatis dari pengaturan jaringan
  • Pemindaian dari satu atau lebih scan-ranges
  • Manejement lengkap profil jaringan
  • Pindai cepat dalam menentukan host
  • Konfigurasi jaringan otomatis dan manual
  • Statistic dan grafik jaringan
  • Profil ekspor (teks dan HTML)
  • Trapping lanjutan
  • Jaringan log
  • Jaringan tree view
  • Pindai tunggal host
  • Report
 Berikut cara menggunakan Look@LAN
  1. Create New Profil
  2. Setelah itu, masuk ke jendela Look@LAN wizard. Kemudian mengisi Profil username, speed, from ip dan to IP sesuai kebutuhan, lalu klik next
  3. Setelah itu system secara otomatis akan mencari jaringan yang di gunakan
 Monitoring Jaringan dengan Netwatch
    
    Netwatch adalah salah satu fitur pada mikrotik routerOS yang berfungsi untuk memonitor koneksi jaringan apakah sedang UP atau Down report jaringan bisa lewat via E-mail atau SMS

Cara Kerja Netwatch

    Netwatch melakukan ping ke host (ip address atau domain) dengan interval waktu tertentu, jika netwatch ping hostnya Reply berarti koneksi up dan jika Request time out berarti Down

Cara Setting Netwatch dengan Mikrotik
  • Buka winbox > Tools > Netwatch
  • Klik tombol + untuk menambahkan netwatch host.
  • Isikan dengan google.com atau IP addressnya, kenapa google.com ? karena server google selalu hidup
  • Interval (berapa interval waktu untuk tiap ping (default 1 menit)
  • Timeout (berapa besar indikasi timeout (default = 1000ms) kalau Reply nya labih sari sama dengan1000ms mana akan dihitung RTO (request time out)

 

  • Lalu klik Apply > OK
  • Masukan ke tab up, disini kita bisa memasukan script untuk mengirim email secara otomatis berikut ini adalah scriptnya
  • /tool e-mail send to=”emailtujuan@blabla.com” from="emailpengirim@blabla.com" body="Internet Normal. by MikrotikIndo.blogspot.com" tls=yes subjet="Cennection Monitor Mikrotik = UP"
  • Setelah itu masuk ke tab down masukan script untuk mengirim email secara otomatis berikut ini adalah scriptnya
  • /tool e-mail send to="emailtujuan@blabla.com" from="emailpengirim@blabla.com" body="Internet Down. by MikrotikIndo.blogspot.com" tls=yes subjet="Cennection Monitor Mikrotik = DOWN"

MONITORING JARINGAN DENGAN CACTI DAN MRTG

    Cacti adalah software network monitoring yang sangat banyak dipakai dikalangan institusi maupun corporasi. Cacti menyediakan layanan yang lengkap grafik yang mudah untuk dianalisis karena cacti mempunyai database untuk pembentukan grafik tersebut
Kali ini kita akan instalasi cacti di windows berikut adalah bahan-bahannya :
  • Apache atau bisa mengguanakan Internet Information Service (IIS)
  • Net-snmp
  • Mysql
  • PHP 4.3.6+ or 5.x
  • Cygwin
  • Cactid (Cacti-0.8.7e)
  • Rrdtool
   Namun bila kalian sudah memiliki XAMPP kalian tidak perlu lagi membutuhkan Apache, MySQL, dan PHP
Berikut adalah cara instalasi cacti di windows menggunakan XAMPP
  • Install xampp
  • Copy folder cacti ke direktori XAMPP > htdoc > dan rename folder menjadi cacti

Fungsi Control Panel Hosting

Berikut penjelasan lengkap mengenai beberapa fungsi control panel hosting:

1. Manajemen Domain

Hampir semua hal yang berkaitan dengan domain bisa Anda lakukan melalui control panel hosting. Beberapa di antaranya adalah:

  • Pembaruan domain
  • Edit DNS
  • Domain forwarding
  • Pengaturan subdomain
  • Mendaftarkan domain baru
  • Pengaturan IP address

2. Menginstall Aplikasi dengan Mudah

Ada cukup banyak aplikasi atau layanan yang bisa Anda install melalui control panel hosting. Mulai dari WordPress, Drupal, atau Joomla. 

Dengan begitu, Anda tidak perlu ribet berurusan dengan hal-hal teknis saat memasangnya. Cukup sekali klik dan aplikasi/layanan pilihan Anda bisa langsung terinstall.

3. Melakukan FTP

FTP adalah proses transfer file dari komputer ke server website Anda. FTP juga bisa membantu Anda melihat dan mengatur file/folder pada website Anda. Akan tetapi, sebelum bisa melakukan FTP, Anda harus mengaturnya dahulu di control panel hosting.

4. Manajemen File

Selain melihat file/folder melalui FTP, Anda juga bisa melakukannya langsung melalui control panel. Sebab, ada beberapa hosting yang juga menyediakan fitur ini. Walaupun tidak selengkap FTP, tapi fitur ini tentu saja membantu jika Anda hanya ingin melakukan pengecekan.

5. Manajemen Email

Yup, Anda juga bisa melakukan manajemen email melalui control panel hosting. Apa saja?

  • Mengatur akun email baru
  • Mengatur forward email
  • Mengatur filter spam
  • Manajemen akun-akun email Anda
  • Menghapus akun email

6. Manajemen Database

Ternyata, Anda juga bisa melakukan manajemen database langsung dari control panel, lho. Banyak control panel hosting yang sudah mengintegrasikan MySQL ke dalamnya, sehingga Anda tinggal pakai saja. Hal ini tentu saja sangat membantu karena Anda tak perlu menggunakan aplikasi atau layanan dari luar.

7. Backup Data

Tak perlu takut data di website Anda raib karena control panel hosting juga menyediakan fitur backup. Bahkan, tak jarang fitur tersebut bisa melakukan backup otomatis dalam jangka waktu tertentu, lho. Praktis sekali, bukan?

6 Aspek Penting Control Panel Hosting

Sebelum memilih hosting panel control, Anda dapat mempertimbangkan 6 aspek ini. Dengan begitu Anda bisa memilih control panel hosting yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

1. Mudah Dioperasikan

Sebuah hosting control panel harus mudah dioperasikan dan diatur. Sederhana, fungsional, dan tidak membingungkan merupakan kualitas yang harus Anda cari daro sebuah panel hosting.

2. Cocok dengan Sistem Operasi

Keserasian dengan sistem operasi Anda. Jangan sampai Anda yang menggunakan Windows memilih hosting panel untuk Linux. Tentu saja hal tersebut salah dan tidak akan berfungsi.

3. Layanan Support

Sebaik apapun Anda pasti akan membutuhkan dukungan, baik dari pembuat hosting panel maupun dari forum yang berbicara mengenai berbagai masalah yang muncul. Lebih-lebih jika Anda seorang pemula, Anda wajib menggunakan hosting panel yang menyediakan dukungan penuh.

Baca Juga : Jenis Layanan Hosting yang Perlu Anda Ketahui

4. Dukungan Software

Pilihlah hosting panel yang mendukung software yang Anda gunakan. Lihatlah daftar aplikasi yang kompatibel. Ketidakserasian akan menghambat kerja Anda di masa depan.

5. Harga Terjangkau

Sesuaikan anggaran Anda dengan biaya panel hosting. Jika anggaran sangat terbatas cari saja yang gratis (jangan tanggung). Pilihlah hosting panel yang memenuhi kebutuhan bukan yang terbaik.

6. Dukungan Keamanan

Keamanan yang rutin diperbaharui merupakan faktor penting. Karenanya Anda harus memilih hosting panel yang menjamin stabilitas dan keamanan.


5 Contoh Control Panel Hosting Populer

Berikut adalah lima control panel hosting populer yang bisa Anda pilih.

1. cPanel

control panel hosting cpanel

Hosting control panel satu ini hanya tersedia pada sistem operasi Linux. Hampir semua pemerhati dunia web memasukkan cPanel dalam daftar hosting control panel yang populer. Hosing control panel ini cocok untuk Anda para pemula dan pengembang yang memilih fungsi konsol daripada desain yang terlihat mengesankan. Terdapat beragam fitur yang dapat dengan mudah Anda akses dalam satu halaman.

Beberapa fitur utama cPanel adalah pengaturan nama domain, registrasi, dan transfer, manajemen email dan spam, fitur keamanan dari mulai pemblok IP hingga proteksi leech, pemonitor performa server, file manager dan FTP users creation, dan backup. Pengoperasian cPanel tidak sulit. Anda hanya memerlukan beberapa klik agar operasi dapat dilakukan. Terdapat deskripsi singkat yang menjelaskan masing-masing opsi.

Jika menggunakan layanan Niagahoster, Anda akan mengelola hosting Anda dengan cPanel. Jadi bisa dibayangkan betapa mudahnya mengelola hosting untuk WordPress di Niagahoster!

Baca Juga: Apa Itu cPanel dan Cara Menggunakannya?

2. Plesk

control panel hosting plesk

Plesk adalah hosting control panel populer, terutama di kalangan penyedia hosting Eropa. Panel ini dapat digunakan pada Windows dan Linux. Bersama cPanel, Plesk adalah hosting control panel yang paling banyak digunakan. Interface Plesk sederhana dan cukup intuitif sehingga Anda tidak aka mencari tool apa yang akan digunakan. Plesk dilengkapi dengan automaton yang bervariasi. 

Automaton-automaton tersebut akan menghemat waktu dan sumberdaya Anda. Akibatnya, Anda akan fokus langsung pada pembangunan website. Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan perawatan server. Plesk memiliki fitur unik berbentuk login levels. Terdapat 4 tingkat pada fitur tersebut dimana masing-masing tingkat memiliki perbedaan isi. Ke-4 tingkatan tersebut adalah Mail User, Domain Owner, Client/Reseller, dan Administrator.

3. Direct Admin

Direct Admin adalah salah satu hosting panel yang termudah dan tercepat. Selain itu, hosting panel satu ini juga cukup stabil. Direct Admin tersedia untuk Linux. Direct Admin mendukung akses multi level, dari mulai Administrator, User, hingga Reseller. Panel ini cocok digunakan untuk para pemula atau Anda yang tidak memerlukan pengaturan tingkat lanjut yang kompleks.

Anda tidak perlu memiliki kemampuan yang khusus dalam bidang IT untuk dapat mengoperasikan hosting panel satu ini. Beberapa fitur dan opsi pengaturan yang tersedia pada Direct Admin adalah manajemen DNS, pembuatan database, pembuatan manajemen, pembuatan backup, akun reseller, dan manajemen file. Direct Admin juga menyediakan statistik pengguna dan memiliki tool anti-spam.

4. Webmin

Webmin memang bukan untuk Anda yang memprioritaskan kesederhanaan dan kemudahan. Untuk pemula, Anda tidak akan langsung menguasai hosting panel ini. Webmin cocok bangi Anda yang senang mengulik konfigurasi yang tepat untuk mengoperasikan fitur dan opsi yang tersedia. Dalam pengoperasiannya, Webmin ini menyediakan panel sesuai yang akan menyesuaikan dengan fungsi dan jenis hosting.

Tiga tipe hosting pada hosting panel ini adalah Usermin, Cloudmin, dan Virtualmin. Usermin digunakan untuk manajemen email, password, dll. Cloudmin digunakan untuk manajemen server virtual. Virtualmin digunakan untuk manajemen virtual hosts. Webmin ini gratis dan tersedia untuk pengguna Linux, Solaris, dan sistem BSD. Webmin dapat digunakan di Windows dengan opsi dan fungsi yang terbatas.

5. ISPmanager

ISPmanager adalah hosting panel yang memiliki tampilan dan desain yang sederhana. Sepintas, hosting panel ini memang terlihat sangat standar jika dibandingkan dengan hosting panel lain. ISPmanager tersedia untuk pengguna Linux. Terdapat 2 versi hosting panel ini. Versi pertama adalah versi Lite dengan fitur-fitur dasar yang bisa Anda temukan pada hosting panel pada umumnya. 

Versi kedua adalah versi Business yang baik untuk multiple shared hosting reseller. Untuk urusan fitur, ISPmanager dilengkapi fitur yang hosting panel yang umum. Versi Lite dapat digunakan untuk manajemen server web, pembuatan pengguna dengan level akses yang berbeda, melakukan import data, dll. ISPmanager sangat populer dan banyak digunakan oleh perusahaan hosting di Eropa Timur.

Kebanyakan control panel hosting memang tersedia untuk Linux. Untuk pengguna Windows, tampaknya Anda harus puas dengan pilihan yang terbatas. Masing-masing panel hosting memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sulit menentukan mana yang terbaik. Pada akhirnya Anda lah yang akan menentukan mana yang terbaik untuk Anda. Yang pasti panel hosting tersebut akan mempermudah dan mempercepat kerja Anda.

Demikian artikel tentang control panel hosting terpopuler. Jangan lupa untuk subscribe Blog Niagahoster untuk dapatkan update terbaru soal hosting, domain, cloud hosting, website, blog, online marketing, dan topik-topik menarik lainnya!

Komentar